MY Journey~

MY Journey~

Monday, September 2, 2013

"Dimanakah Adanya Keadilan?"

Berbicara masalah keadilan tidak akan ada habis-habisnya. karena keadilan yang bersih dan murni jarang diperoleh saat ini.

Dimanakah adanya "Keadilan", ketika ikan besar memakan ikan kecil, kucing memakan tikus, yang kaya menindas yang miskin, yang pintar mengibuli yang bodoh, yang kuat menindas yang lemah, yang normal memperdaya yang buta. orang dewasa menokohi anak yang kecil, yang sehat memperlakukan yang cacat dengan sewenang-wenangnya.
Cobalah Katakan! Dimanakah adanya "Keadilan"?

Didunia ini, asalkan saya berkemampuan, apa yang dimiliki olehmu dapat berubah menjadi milikku, dengan kekuatanku, kamu bisa kujadikan anak buahku, dengan kekuasaanku, apa yang aku perintahkan tidak ada yang berani melawan, dengan uang yang kumiliki, hukum pun akan tunduk pada keinginanku, dan dapat memvonismu hidup atau mati! Cobalah bayangkan! Dimanakah letaknya "Keadilan"?

Anda bukan orang baik-baik, tapi saya membutuhkan tenagamu, maka saya akan melindungimu, anda adalah orang baik, tapi saya tidak menyukaimu, saya bisa menuduh dan menjatuhkan anda hukuman dengan alasan yang dibuat-buat, anda adalah anak orang kaya, begitu dilahirkan didunia ini telah memiliki status sosial yang tinggi, sedangkan saya dilahirkan dari keluarga miskin yang tinggal didaerah kumuh, Hidupku sama sekali tidak dihargai, mengapa sama-sama memiliki nyawa dan hak untuk hidup, hanya karena latar belakang keluarga yang berbeda, langsung dapat ditentukan status sosialnya? Cobalah jelaskan! Dimanakah "Keadilan" itu?

Di dunia ini terutama dunia politik, partai yang berkuasa dapat bertindak sesuka hati, partai yang kecil mendapatkan tekanan-tekanan dari partai yang besar. apa itu "Keadilan" ? Ada pepatah mengatakan "Asal ada uang, setan pun bisa diperintahkan untuk melayani kita."
antara orang yang berada dengan orang yang berkekurangan, dimanakah "Keadilan" itu?

Master Hsing Yun 星云大师 :)
"Orang yang alim dan baik selalu diperdayai". ketika orang baik bertemu dengan mafia, maka akan diperas dan diperlakukan semena-mena, ketika wanita baik-baik mengalami pelecehan kehormatan oleh bandit-bandit, sehingga mengalami tekanan pysikis dan emosi yang besar. 

contoh-contoh diatas semua menggambarkan didunia ini sulit mendapatkan "Keadilan".

Namun ada pepatah yang mengatakan: 
"Kejahatan pada akhirnya tidak bisa melawan kebaikan". karena kebaikan adalah dasar dari "Kebenaran" adalah hukum yang terjadi secara alami dan mutlak tentang "Sebab Akibat". (Hukum Karma)

Hukum karma adalah "Kebenaran" yang paling agung didunia ini, tidak membedakan yang kaya, yang miskin, yang kuat, yang lemah, yang berkuasa atau rakyat kecil, semua orang tidak bisa menghindari dari berlakunya "Hukum Karma". Hidup mati adalah "Kebenaran", tidak peduli anda siapa, semua orang pada akhirnya tidak bisa mengelak dari "Kematian".

Semoga para politikus, para orang kaya, para penguasa didunia, dapat memahami dan menyadari bahwa berbuat baik akan mendapatkan karma yang baik dan berbuat jahat akan mendapatkan karma buruk akhirnya segala perbuatan yang baik maupun yang buruk akan ditanggung sendiri. 



~ Cerita ini Di Kutip dari Buku Master Hsing Yun (Diantara Keraguan dan Kesadaran)

Yah saya sangat menyukai Tulisan Cerita dari Master Hsing Yun ini, maka saya juga menulis dalam blog saya. saya berharap kalian juga akan menyukainya. :)

Saya berharap kepada semua umat dan para pembaca, dapat atasi perasaan susah, sesat yang ditimbulkan oleh "Keraguan" tersebut dengan menambah sedikit pemikiran yang lebih bijaksana. Toleransidan pandangan yang lebih menyeluruh maka hasil yang didapat nanti akan menjadi lebih baik dan lebih sempurna.

Dharma sangat penting untuk kita, mungkin kadang-kadang kita akan sangat letih dan sangat males untuk mendengar sebuah dharma. tapi ingatlah! Sebuah Dharma dapat melepaskan hati dan pikiran kita. :)

Saya menyukai dekat dengan orang-orang yang nyaman dan berhati baik, itulah yang selalu ada dipikiran saya. 
tetapi sekarang saya salah! Guru saya (Ven.Light) mengajarkan saya.. setiap orang mempunyai 2 sisi. itu semua tergantung bagaimana kita melihatnya.. dan belum tentu sekarang teman yang novi kenal adalah semua orang baik, pasti ada orang yg lebih baik lagi diluar sana. 
Sekarang saya mencari teman-teman saya kembali, sekolah bahkan teman luar negeri. lebih banyak bersosialisasi.
yah.. pastinya harus berhati-hati juga. :)

Karena saya yakin bahwa Kehidupan ini tidak akan bisa dijalani sendiri. Pribadi yang bijak melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan. :)